Main Article Content
Abstract
Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan karena rendahnya hasil belajar siswa terhadap materi organisasi pemerintahan pusat. Hal ini dikarenakan materi pembelajaran sulit dipahami siswa dan siswa tidak terlibat aktif dalam pembelajaran. Dari 10 siswa, hanya ada 4 orang siswa yang berhasil mencapai KKM yang ditetapkan sekolah. Oleh karena itu diperlukan suatu model pembelajaran yang mampu melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran
yang pada akhirnya juga mampu meningkatkan hasil belajar siswa, yaitu dengan menerapkan model direct instruction dikombinasikan dengan group investigation.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hasil belajar siswa dengan menerapkan model direct instruction dikombinasikan dengan group investigation. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus (4x pertemuan). Penelitian dilaksanakan di SDN 2 Telang Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 2 Telang Kabupaten Hulu Sungai Tengah dengan jumlah siswa 10 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas siswa pada siklus I pertemuan 1 dan 2 dari 40% meningkat 60%, pada siklus II pertemuan 1 dan 2 dari 70% meningkat 100%. Hasil belajar siswa siklus I pertemuan 1 dan 2 dari 40% meningkat 70%, dan pada siklus II pertemuan 1 dan 2 dari 80% meningkat menjadi 100%. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan kepada guru agar dapat menggunakan model pembelajaran dalam proses belajar mengajar, salah satunya dengan menggunakan model pembelajaran direct Instruction dikombinasikan dengan group investigation sebagai upaya dalam meningkatkan hasil belajar siswa, serta peningkatan mutu pembelajaran.