Main Article Content

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan siswa tunagrahita ringan kelas VIII semester 1 SMPLB di SLB Negeri Tabalong dalam menyampiakan isi pengumuman yang telah dibacakan. Penyebab permasalahan karena proses pembelajaran yang belum berpusat pada siswa, sehingga aktivitas belajar dan hasil belajar siswa rendah. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa dan kemampuan menyampiakan isi pengumuman  pada siswa tunagrahita ringan kelas VIII semester 1 SMPLB di SLB Negeri Tabalong tahun pelajaran 2019/2020 melalui pembelajaran bermain peran dengan model pesan berantai. Penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dua siklus.  Setting penelitian ini adalah siswa tunagrahita ringan kelas VIII semester 1 SMPLB di SLB Negeri Tabalong tahun pelajaran 2019/2020 dengan jumlah siswa 4 orang.  Data hasil observasi dilakukan analisis menggunakan pendekatan kualitatif, dan data hasil belajar menggunakan pendekatan prosentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru dalam melaksanakan model pembelajaran bermain peran dengan model pesan berantai sudah sangat baik dan secara runtut melaksanakan langkah-langkah pembelajaran yang direncanakan.  Siswa sangat aktif dalam kegiatan melalui pembelajaran bermain peran dengan model pesan berantai, baik pada kegiatan klasikal maupun secara individual.  Hasil belajar pada siklus I pertemuan 1 dengan ketuntasan klasikal 25% meningkat pada pertemuan 2 menjadi ketuntasan klasikal 50%.  Pada siklus II pertemuan 1 ketuntasan klasikal 50% meningkat pada pertemuan 2 dengan ketuntasan klasikal 75%. Pembelajaran bermain peran dengan model pesan berantai berhasil meningkatkan kemampuan menyampaikan isi pengumuman pada siswa tunagrahita ringan kelas VIII semester 1 SMPLB di SLB Negeri Tabalong tahun pelajaran 2019/2020.

Article Details