Main Article Content

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan penguasaan keterampilan berguling kebelakang melalui model pembelajaran langsung dengan modifikasi matras menjadi bidang miring di SDN 1 Tanjung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) yaitu penelitian dalam bentuk reflektif, pengamatan pada waktu proses belajar mengajar berlangsung dan analisa data  dilakukan berdasarkan pengamatan oleh supervisor. Dalam pembelajaran berguling kebelakang guru mengharapkan semua siswa dapat melakukan gerakan berguling kebelakang dan memahami gerak yang dilakukannya sehingga terjadi perubahan tingkah laku pada diri siswa menjadi lebih baik dari tidak bisa menjadi bisa. Namun kenyataan yang terjadi jauh dari harapan hal ini terlihat berdasarkan pada pengamatan awal saat berlangsungnya pembelajaran berguling kebelakang nilai rata-rata yang didapat siswa 55,2 sehingga  nilai KKM yang ditetapkan yaitu 66,7 tidak tercapai. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN 1 Tanjung dengan jumlah siswa 16 orang yang terdiri dari 10 orang siswa laki – laki dan 6 orang siswa perempuan pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan  kesehatan disekolah SDN 1 Tanjung. Kesimpulan hasil penelitian: (1) Pada pengamatan awal siswa masih mengalami kesulitan dalam melakukan gerakan berguling kebelakang dengan benar, nilai rata-rata siswa termasuk katagori kurang. (2)  Pada siklus 1 pertemuan pertama nilai rata-rata siswa  termasuk dalam katagori cukup. (3) Pada siklus 1 pertemuan kedua nilai rata-rata siswa  termasuk katagori baik, ini menunjukkan adanya peningkatan karena nilai KKM yang telah ditetapkan telah tercapai namun karena dalam pembelajaran berguling kebelakang ini guru mengharapkan semua siswa dapat melakukan gerakan berguling kebelakang maka penelitian dilanjutkan ke siklus berikutnya. (4) Pada siklus 2 pertemuan pertama nilai rata-rata siswa termasuk katagori baik dan ternyata hampir semua siswa dapat melakukan gerakan berguling kebelakang kecuali 1 orang siswa yang tidak dapat melakukan gerakan berguling kebelakang dan menurut peneliti siswa ini tidak dapat dipaksakan sehingga penelitian ini dihentikan. Dari hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa pelaksanaan proses pembelajaran dengan model pembelajaran langsung dengan modifikasi matras menjadi bidang miring  pada keterampilan berguling kebelakang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SDN 1 Tanjung.

Kata Kunci: Keterampilan berguling kebelakang menggunakan model pembelajaran langsung   dengan modifikasi matras menjadi bidang miring

Article Details