Main Article Content
Abstract
Kurangnya pemahaman dan motivasi siswa ditunjukkan dari hasil belajar PAI tentang materi Menceritakan Kisah Nabidi kelas V, sehingga mengakibatkan nilai PAI berada dibawah standar ketuntasan. Oleh sebab itu, perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa tentang Menceritakan Kisah Nabi melalui pendekatan kooperatif model Make A Match di kelas V SDNDukuh Kecamatan TanjungKabupaten Tabalong. Metode penelitian yang digunakan adalah tindakan kelas dengan dua siklus yang setiap siklusnya terdiri dari dua kali pertemuan. Setting penelitian ini adalah di SDN Dukuh dengan sampel seluruh siswa kelas V sebanyak 13 orang siswa yang terdiri dari 4 orang laki-laki dan 9 orang perempuan pada semester ganjil tahun ajaran 2017/2018. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah data kualitatif berupa lembar observasi aktivitas guru dan lembar observasi aktivitas siswa sedangkan data kuantitatif berupa tes tertulis pada akhir siklus. Analisis data yang digunakan interpretasi berdasarkan perhitungan distribusi frekuensi dengan pembahasan berdasarkan skala prosentase dan indikator ketuntasan belajar yang ditetapkan kurikulum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru (peneliti) melalui pendekatan kooperatif model Make A Match pada siklus I dengan skor hasil perolehan sebesar 53,13% (cukup baik) meningkat menjadi 83,12% (sangat baik) pada siklus II. Aktivitas siswa dalam berkelompok pada siklus I dengan skor perolehan sebesar 661,53% (cukup aktif) meningkat pada siklus II sebesar 84,62% (aktif). Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan. Hal ini diketahui dari tes akhir siklus yaitu pada siklus I pertemuan 1 nilai rata-rata sebesar 66,15 meningkat menjadi 72,30pada pertemuan 2. Kemudian siklus II pertemuan 1 nilai rata-rata sebesar 78,47 meningkat menjadi 81,53 pertemuan 2. Ketuntasan klasikal pada sikuls I pertemuan 1 sebesar 53,84% menjadi 72,30% pada pertemuan kedua. Pada siklus II pertemuan 1 sebesar 84,60% meningkat menjadi 92,30% pada pertemuan kedua. Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa pendekatan kooperatif model Make A Match dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran PAI tentang MenceritakanKisah Nabikelas V di SDN Dukuh, maka disarankan kepada guru untuk menggunakan pendekatan kooperatif melalui model Make A Match agar siswa lebih berperan aktif dalam proses pembelajaran dan membantu siswa memahami materi pelajaran serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Kata-kata Kunci: Aktivitas, Hasil belajar, Pendekatan kooperatif, Model Make A Match