Main Article Content

Abstract

Keterampilan utama dari seorang guru adalah melakukan penilaian dan pembinaan kepada siswa untuk secara terus menerus meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang dilaksanakan di kelas agar berdampak pada kualitas hasil belajar siswa. Untuk dapat mencapai kualitas tersebut guru diharapkan dapat melakukan pembelajaran yang didasarkan pada metode dan teknik  yang tepat sesuai dengan kebutuhan siswa. Namun kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa ternyata kualitas pendidikan masih jauh dari apa yang diharapkan terutama di kelas IV, V dan VI SDN Pembakulan Kecamatan Batang Alai Timur Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Untuk mengatasi masalah tersebut maka peneliti sekaligus sebagai kepala sekolah melakukan pembinaan kepada guru melalui Supervisi Klinis, dan tindakan ini sebagai suatu langkah yang tepat agar peningkatan capaian mutu sekolah dapat dicapai sesuai dengan program pemerintah yaitu program pendidikan bermutu. Tujuan dari penelitian tindakan sekolah( PTS ) ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pembinaan kepala sekolah melalui supervisis Klinis untuk meningkatkan kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran. Dalam penelitian tindakan sekolah( PTS ) ini dilakukan dalam 2 siklus, dari hasil tindakan yang dilakukan terbukti dapat meningkatkan kinerja guru  dengan mencapai standar ideal. Skor perolehan kelas IV dari 2,55 (kurang memuaskan) menjadi 3,67 (sangat memuaskan), skor perolehan kelas V dari 2,67 (kurang memuaskan) menjadi 3,67 (sangat memuaskan), skor perolehan kelas VI dari 2,67 (kurang memuaskan) menjadi 3,50 (sangat memuaskan). Hasil penelitian tindakan ini menunjukkan bahwa pembinaan melalui supervisi Klinis dapat meningkatkan kinerja  guru dalam melaksanakan proses pembelajaran.

Keywords

Supervisi Klinis, Metode Pembelajaran, Kemampuan Guru

Article Details

References

  1. Baharuddin, B., & Dalle, J. (2019). Transforming Learning Spaces for Elementary School Children with Special Needs. Journal of Social Studies Education Research, 10(2), 344–365.
  2. Dalle, J., Hastuti, D., & Prasetya, M. R. A. (2021). The Use of an Application Running on the Ant Colony Algorithm in Determining the Nearest Path between Two Points. Journal of Advances in Information Technology, 12(3). https://doi.org/10.12720/jait.12.3.206-213
  3. Dalle, J., Hayat, A., Akrim, A., Tirtayasa, S., Sulasmi, E., & Prasetia, I. (2020). The influence of accounting information system and energy consumption on carbon emission in the textile industry of indonesia: Mediating role of the supply chain process. International Journal of Energy Economics and Policy, 11(1), 536–543.
  4. Dalle, J., Raisinghani, M. S., Putra, A. P., Suriansyah, A., Sutarto, H., & Sahara, B. (2021). A Technology Acceptance Case of Indonesian Senior School Teachers: Effect of Facilitating Learning Environment and Learning Through Experimentation. International Journal of Online Pedagogy and Course Design, 11(4).
  5. Depdiknas, (2002). Kurikulum dan HAsil Belajar Kompetensi Dasar. Jakarta: Balitbangdiknas
  6. Depdiknas, (2003). Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
  7. Fajri, E. Z. dan Senja, R. A. 2006. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta: Difa Publisher
  8. Madri, M. dan Rosmawati. (2004). Pemahaman Guru Tentang Strategi Pembelajaran Pendidikan Jasmani Di Sekolah Dasar, Jurnal Pembelajaran, 2004
  9. Majid, A. (2005). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya
  10. Purwanto, N. (2009). Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya
  11. Sahertian, P. A. (2000). Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan Dalam Rangka Pengambangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta
  12. Sudjana, N. (2005). Strategi Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
  13. Supriadi, D. (2002). Laporan Akhir Tahun Bidang Pendidikan dan Kebudayaan. Artikel. Jakarta: Kompas