Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah yang tepat dalam melaksanakan supervisi akademik sehingga mampu meningkatkan kompetensi pedagogik guru terutama dalam proses pembelajaran yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap peningkatan mutu pendidikan Penelitian dilakukan dengan dua siklus. Pada setiap siklus memiliki perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi yang berbeda-beda. Subyek penelitian kepala sekolah dan guru. Kepala sekolah dengan tindakan supervisi akademiknya, sedangkan guru SMP Negeri 1 Muara Harus sebagai obyek sekaligus subyek dalam pemberian perlakuan supervisi akademik. Teknik pengumpulan data melalui supervisi kelas dengan tahapan mensupervisi guru dalam proses pembelajaran dan pengamatan pembelajaran di kelas, untuk mencatat kejadian-kejadian penting yang berhubungan dengan penelitian terutama pada waktu proses pembelajaran berlangsung. Teknik analisa data yang menjadi pedoman pengolahan data dengan menggunakan prosentase (%) pencapaian dengan konstanta 100 dan untuk melihat  interpertasi dengan menggunakan kriteria interpertasi skor  untuk memperkuat penafsiran dalam kesimpulan sebagai berikut: 80% - 100%  (Baik Sekali),  66% - 79% ( Baik), 56% - 65% (Cukup), dan 40% - 55% (Kurang). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam pelaksanaan proses  pembelajaran mengalami peningkatan presentase pada tiap tahapannya, dari siklus I mencapai rata-rata 63% (cukup) dan pada siklus II mencapai rata-rata 68% (baik). Terdapat peningkatan kemampuan guru sebesar 5% dari siklus I. Secara rinci terjadi peningkatan yang signifikan terhadap kondisi awal sekolah bila dibandingkan dengan keadaan akhir pada siklus II. Ketepatan guru masuk ke dalam kelas meningkat 48%, pemanfaatan media belajar meningkat 32%, metode variatif meningkat 31%, dan strategi belajar meningkat 36%.

Keywords

kompetensi pedagogik, supervisi akademik, metode pembelajaran

Article Details

References

  1. Arikunto, S. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
  2. Danim, S. (2004). Media Komunikasi Pendidikan. Cet. I. Jakarta: Bumi Aksara.
  3. Dirjen PMPTK. (2010). Materi Supervisi Akademik Penguatan Kepala Sekolah dan Pengawas. Jakarta: Kemendiknas.
  4. Djamarah, S. B. & Zain, A. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
  5. Djamarah, S. B. & Zain, A. (2014). Strategi Belajar Mengajar. cet. Ke-5, Jakarta: PT Rineka Cipta.
  6. Fitri, A. Z. (2012) Pendidikan Karakter Berbasis Nilai dan Etika di. Sekolah. Yogjakarta: Ar-Ruzz Media.
  7. Glickman. (2007). Supervision of Instruction: A developmental Approach. Needham Heights, MA: Allyn Bacon.
  8. Hamalik, O. (2001). Metode Belajar dan Kesulitan-Kesulitan Belajar. Bandung: Tarsito.
  9. Hamalik, O. (2003). Kurikulum Dan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.
  10. Kelimeda, Hairudinor, Ridwan, M. N. I., & Dalle, J. (2018). The Effect of Motivation, Job Satisfaction and Job Discipline Toward Employee Performance of PT. Buma Perindahindo at Lng Tangguh Site, Teluk Bintuni Regency, West Papua, Indonesia. European Journal of Human Resource Management Studies, 2(1), 49-73. doi: 10.5281/zenodo.2040456
  11. Kemmis & Taggart. (2008). Metodologi Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
  12. Kurniasih. (2017). Ragam pengembangan model pembelajaran untuk peningkatan profesionalitas guru. Bandung: Kata Pena.
  13. Meier, D. (2002). The Accelarated Learning Hand Book. Panduan Kreatif dan Efektif Merancang Program Pendidikan dan Penelitian. Bandung: Kaifa.
  14. Ngalimun. (2012). Strategi dan Model Pembelajaran. Banjarmasin: Aswaja Pressindo.
  15. Padila & Lestari. (2017). Kompetensi Pedagogik. Bandung: Percikan Ilmu.
  16. Purwanto, M. N. (2007). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  17. Rosyadi, K. (2004). Pendidikan Profetik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  18. Sadulloh. (2018). Pedagogik (Ilmu Mendidik). Bandung: Alfabeta.
  19. Sanjaya, W. (2005). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Media Prenada.
  20. Sanjaya, W. (2006). Strategi Pembelajaran, Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
  21. Sergiovanni, T.J. & Starrat, R.J. (2009). Supervision: Human Perspective. New York: McGraw-Hill Book Company.
  22. Shoimin, A. (2014). Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
  23. Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
  24. Sullivan & Glanz. (2005). Supervisi Klinis Pembelajaran Dalam Peningkatan. Profesionalisme Guru. Terjemahan. Jakarta: Gramedia.
  25. Suyatno. (2007). Aneka Model Pembelajaran Bahasa Indonesia. Surabaya: Unesa.
  26. Syaripudin & Kurniasih. (2008). Pengantar Filsafat Pendidikan. Bandung: Percikan Ilmu.
  27. Usman, B. (2002). Metodologi Pembelajaran Agama Islam. Jakarta: Ciputat Press.
  28. Wahab, A. A. (2009). Metode dan Model-Model Mengajar. Cet. II. Bandung: Alfabeta.
  29. Zuhairini, dkk. (2011). Methodik Khusus pendidikan Agama. Surabaya: Biro Ilmiah Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel.