Main Article Content

Abstract

Supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran demi pencapaian tujuan pembelajaran. Supervisi akademik merupakan upaya membantu guru-guru mengembangkan kemampuannya mencapai tujuan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru SMP Negeri 9 Haruai dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subyek penelitian ini adalah guru-guru SMP Negeri 9 Haruai Kecamatan Haruai pada tahun pelajaran 2021/2022 sebanyak 4 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan supervisi akademik dapat membantu meningkatkan guru dalam menyusun RPP. Daya yang diperoleh menunjukkan peningkatkan persentase guru yang berhasil mencapai indikator keberhasilan kinerja Pada siklus I pertemuan 1 rata-rata hanya 54% dalam kriteria Kurang, pada pertemuan 2 meningkat menjadi rata-rata 73% dalam kreteria cukup. Pada siklus II pertemuan pertama raa-rata perolehan guru dalam menusun RPP mendapatkan 84% ataudala kreteria baik, sedangkan pada pertemuan ke 4 atau terakhir perolehan rata-rata guru dalam menyusun RPP yakni 97% atau dalam kreteria sangat baik.

Keywords

supervisi akademik, rencana pelaksanaan pembelajaran

Article Details

References

  1. Aqib, Zainal. (2009). Penelitian Tindakan Sekolah untuk Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah dan Guru. Bandung: Yrama Widya.
  2. Depdiknas. (2007). Materi Sosialisasi dan Pelatihan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
  3. Depdiknas. (2007). Pengembangan RPP – Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 dalam Sosialisasi KTSP Presentasi Power Point. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
  4. Glickman, C. D., et al. (2007). Supervision Of Instruction: A Developmental Approach. Needham Heights, MA: Allyn and Bacon.
  5. Kemdiknas. (2010). Penelitian Tindakan Sekolah – Materi Pelatihan Penguatan Kemampuan Kepala Sekolah. Jakarta: Direktorat Tenaga Kependidikan (Dirjen PPMPTK).
  6. Kemdiknas. (2010). Supervisi Akademik-Materi Pelatihan Penguatan Kemampuan Kepala Sekolah. Jakarta: Direktorat Tenaga Kependidikan (Dirjen PMPTK).
  7. Kemendiknas (2010). Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa: Pedoman Sekolah. Jakarta: Puskur Balitbang Kemendiknas.
  8. Kosasih, E. (2014). Strategi Belajar dan Pembelajaran Implementasi Kurikulum 2013. Bandung:YramaWidya.
  9. Mulyasa. (2013). Pengembangan dan Implementasi Pemikiran Kurikulum. Bandung: Rosdakarya.
  10. Riduwan. (2010). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.
  11. Sabandi, A. (2013). Supervisi Pendidikan Untuk Pengembangan Profesionalitas Guru Berkelanjutan. Jurnal Pedagogi, Jurnal Ilmiah IlmuPendidikan, XIII(2), 1–9. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/pedagogi/article/download/4275/3345
  12. Sabandi, A. (2013). Supervisi Pendidikan Untuk Pengembangan Profesionalitas Guru Berkelanjutan. Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan 13 (2), 1-9. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/pedagogi/article/view/4275
  13. Sahertian, Piet. A. (2008). Konsep-Konsep dan Teknik Supervisi Pendidikan Dalam Rangka Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta.
  14. Sergiovanni. (1987). Educational Governance and Administration. New Jersey: Prentice.
  15. Sullivan, S & Glanz, J. (2005). Supervisi Klinis Pembelajaran Dalam Peningkatan. Profesionalisme Guru. Terjemahan. Jakarta : Gramedia.