Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendorong kreativitas mahasiswa dalam mempelajari mata kuliah Pemindahan Tanah Mekanis (PTM) di Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado 2) meningkatkan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Pemindahan Tanah Mekanis (PTM) 3) mendapatkan suatu model atau pola pengajaran yang efektif dalam perkuliahan Pemindahan Tanah Mekanis (PTM). Penelitian ini menggunakan desain Classroom action research (penelitian tindakan kelas) dilakukan pada mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik (Fatek) Universitas Negeri Manado (UNIMA) yang mengontrak atau memprogram mata kuliah Pemindahan Tanah Mekanis (PTM). Rancangan penelitian ini disesuaikan dengan program Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan FATEK UNIMA yang berupaya untuk meningkatkan nilai indeks prestasi mahasiswa. Data penelitian ini bersumber dari mahasiswa, yaitu berupa hasil tes yang, dilakukan oleh dosen kepada mahasiswa, sedangkan aktifitas mahasiswa diamati oleh dosen selama proses perkuliahan berlangsung Data ini diverifikasi dan diolah untuk memperoleh informasi tingkat keberhasilan mahasiswa dari pendekatan yang digunakan. Keberhasilan mengajar dosen disertai pemberian tugas mandiri akan ditentukan oleh hasil pencapaian belajar mahasiswa yang dilihat pada nilai tes hasil pengamatan yang dilakukan oleh dosen Pemindahan Tanah Mekanis (PTM) akan menilai kreativitas belajar mahasiswa selama proses perkuliahan berlangsung. Indikator yang digunakan dalam penelitian peningkatan kualitas pembelajaran adalah mengacu pada keberhasilan belajar mahasiswa secara keseluruhan. Dimana dinyatakan berhasil jika 80% mahasiswa yang mengikuti perkuliahan Pemindahan Tanah Mekanis memperoleh nilai minimal 2.75. Nilai 2.75 adalah nilai yang diharapkan untuk dicapai mahasiswa sebagai patokan dasar bahwa mahasiswa telah mencapai penguasaan materi relatif baik.  Materi sifat-sifat  fluida dan tekanan hipostatis dalam pelaksanaan perkuliahan terdiri dari 5 kali tatap muka yaitu materi sifat-sifat fluida 5 kali tatap muka sedangkan materi tekanan hipostatsis dilakukan hanya 2 kali. Data menunjukkan sebahagian besar mahasiswa pada tes awal mendapatkan nilai rendah yaitu tidak mencapai nilai minimal 2.75. Pada tes akhir di tes ke 1, hanya sedikit mahasiswa yang menunjukkan kemajuan diatas rata-rata.

Keywords

metode pembelajaran, hasil belajar

Article Details

References

  1. Beer, F. P., & Russell, E. (1989). Mekanika Untuk Insinyur: Statika. Diterjemahkan: The Houw Liong dan H. Nainggolan. Jakarta: Erlangga.
  2. Bloom, B. S. (1981). Taxonomy of Educational Objectivies Handbook I: Cognitive Domain. New York: Lagman Inc.
  3. Gagne, R. M. (1985). The Conditions of Learning and Theory of Instruction. New York: Holt, Rinehart and Winston.
  4. Lahir, S., Ma’ruf, M. H., & Tho’in, M. (2017). Peningkatan Prestasi Belajar Melalui Model Pembelajaran yang Tepat Pada Sekolah Dasar Sampai Perguruan Tinggi. Jurnal Ilmiah Edunomika, 1 (01). doi: http://dx.doi.org/10.29040/jie.v1i01.194
  5. Melianti, Y. (2009). Pengaruh Metode Pemberian Tugas Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa. Jurnal Kewarganegaraan, 12(01). Retrieved from http://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/197
  6. Merrill, M. D. (1981). Component Display Theory. Los Angeles: University of Southern California.
  7. Nasution, M. K. (2017). Penggunaan Metode Pembelajaran Dalam Peningkatan Hasil Belajar Siswa. Studia Didaktika: Jurnal Ilmiah Bidang Pendidikan, 11(02). Retrieved from https://jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/studiadidaktika/issue/view/54
  8. Nugraheni, F. (2009). Hubungan motivasi belajar terhadap hasil belajar mahasiswa (studi kasus pada mahasiswa fakultas ekonomi umk). Sosial Budaya. Retrieved from https://www.academia.edu/download/53019336/HUBUNGAN_MOTIVASI_BELAJAR.pdf
  9. Nurdyansyah, N. & Fitriyani, T. (2018). Pengaruh Strategi Pembelajaran Aktif Terhadap Hasil Belajar Pada Madrasah Ibtidaiyah. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Retrieved from http://eprints.umsida.ac.id/id/eprint/1610
  10. Purba, F. J. (2019). Pengaruh Metode Pemberian Tugas Terhadap Hasil Belajar Siswa. INPAFI: Inovasi Pembelajaran Fisika, 7(1). doi: https://doi.org/10.24114/inpafi.v7i1.13504
  11. Rigney, J. W. (1978). Learning Strategies: A Theoretical Perspective. In H. F. O'Neil (Ed.), Learning Strategies. New York: Academic Press.
  12. Rusman. (2013). Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: Alfabeta.
  13. Sebayang, N. (2015). Pengaruh Kemampuan Awal Dan Pemberian Tugas Terhadap Hasil Belajar Mekanika Teknik Mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Unimed. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 17(2). Retrieved from file:///C:/Users/Acer/Downloads/4640-8789-1-SM.pdf
  14. Singgih, M. L. & Rahmayanti. (2008). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Pendidikan Pada Perguruan Tinggi. Prosiding Seminar Nasional Teknoin 2008 Bidang Teknik Industri. Retrieved from https://journal.uii.ac.id/Teknoin/article/view/2108/1914
  15. Sudirman, N., & Tabrani, A. R. (1987). Ilmu Pendidikan. Bandung: Remadja Karya.
  16. Sudjana, N. (1988). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.
  17. Suprijono, S. (2011). Cooperative Learning Teori & Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  18. Sutikno, M. S., & Fathurrohman, P. (2010). Strategi Belajar Mengajar Melalui Penanaman Konsep Umum & Konsep Islami. Bandung: Refika Aditama.
  19. Tulaka, T. (2022). Metode Pemberian Tugas Mandiri Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Non Kependidikan Jurusan Teknik Bangunan UNIMA Manado. Jurnal Langsat, 9(1). Retrieved from https://rumahjurnal.net/langsat/article/view/1160
  20. Wahyuni, A. & Kurniawan, P. (2018). Hubungan Kemampuan Berpikir Kreatif Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa. Matematika: Jurnal Teori dan Terapan Matematika, 17(2). doi: https://doi.org/10.29313/jmtm.v17i2.4114