Main Article Content

Abstract

Pembelajaran PAI yang cenderung secara simbolis tidak sesuai perkembangan anak didik yang berada pada tahap operasional konkret. Selama ini, kegiatan hanya berpusat pada guru sebagai penyampai pesan atau informasi yang tanpa melibatkan keaktifan anak didik dalam proses pembelajaran baik secara fisik, mental, intelektual dan emosional. Hal ini bisa berakibat anak akan menjadi verbalisme pasip dan hasil belajar anak tidak optimal. Agar pembelajaran PAI berhasil secara optimal khususnya di SMPN 2 Murung Pudak, maka dilaksanakan penelitian menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan di kelas VII SMPN 2 Murung Pudak. Tindakan yang dilakukan memberikan diskusi kelompok belajar siswa kelas VII dalam proses belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif STAD. Tujuan Penelitian ini adalah: meningkatkan aktivitas guru dan siswa, serta meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan analisis data selama siklus I dan II dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif STAD diperoleh hasil sebagai berikut: (1)  Aktivitas guru meningkat pada siklus I pertemuan 1 diperoleh nilai 75,7 (Baik), meningkat pada pertemuan 2 menjadi 81,4 (Sangat Baik).  Siklus II pertemuan 1 diperoleh nilai 87,1 (Sangat Baik), meningkat pada pertemuan 2 menjadi 90 (Sangat Baik). (2) Aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan dari kurang aktif menjadi sangat aktif. Pada siklus 1 pertemuan 1 aktivitas siswa yang didapat sebesar 48,61% dan meningkat menjadi 61% pada pertemuan ke dua. Untuk siklus 2 pada pertemuan 1 nilainya meningkat menjadi 75% dan pada pertemuan keduanya meningkat menjadi 88%. (3) Hasil belajar meningkat dari pertemuan 1 siklus I nilai rata-rata siswa yaitu 54.48 dan pada pertemuan 2 meningkat menjadi 62,41. Selanjutnya pada Siklus II pertemuan 1 nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 74,83 pada pertemuan 2 meningkat menjadi 86,55.

Keywords

hasil belajar, model STAD, shalat wajib

Article Details

References

  1. Ahnan, M. (2005). Shalat Lengkap. Surabaya: Bintang Usaha Jaya.
  2. Ali, S. B. (2006). Ensiklopedi Shalat: Menurut Al-Qur’an dan As-Sunah. Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi’i.
  3. Al-Malibari, S. Z. (2007). Fathul Mu’in. Diterjemah oleh Drs. Ali As’ad. Kudus: Menara Kudus.
  4. Arikunto, S., Suhardjo & Supardi. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.
  5. Asnaldi, A. (2008). Teori-Teori Belajar Proses Perubahan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
  6. Asrori, M. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Wacana Prima.
  7. Bakhri, S. (2003). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar IPS Siswa di SLTP Wilayah Kabupaten Barito Kuala Propinsi Kaliamnatan Selatan. Yogyakarta: FIKIP Yogyakarta.
  8. Dalyono, M. (2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
  9. Hairuddin, A. A. (2007). Development of Visual Database for Parachute Simulator. Malaysia: Doctoral Dissertation, Universiti Teknologi Malaysia.
  10. Hakim, L. (2008). Perencanaan Pembelajaran. Bndung: Wacana Prima.
  11. Hartinah, S. (2008). Perkembangan Peserta Didik. Tegal: Refika Aditama.
  12. Masnur. (2008). KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontektual. Malang: Bumi Aksara.
  13. Nurhadi. (2004). Strategi-Strategi Pembelajaran Bermakna Terpadu dan Konseptual (Makalah). Malang: Universitas Negeri Malang.
  14. Pamungkas, S. (2009). Perihal Pemilu. Laboratorium Jurusan Ilmu Pemerintahan dan Jurusan Ilmu Pemerintahan, Universitas Gadjah Mada.
  15. Rahmida, M. (2011). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sistem Gerak Manusia Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams-Games-Tournaments (TGT). QUANTUM: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, 2(2).d: http://dx.doi.org/10.20527/quantum.v2i2.1364
  16. Ruminiati. (2007). Pengembangan Pendidikan Kewarganegara-an SD. Jakarta: Dirjen Dikti Depdiknas.
  17. Rusman. (2015). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
  18. Sabiq, S. (2002). Fiqh Sunah. Bandung: PT. Al-Ma’arif.
  19. Saifudin, M. (2007). Terjemah Tafsir Perkata. Bandung: Sygma Publishing.
  20. Semiawan, R. C. (2008). Penerapan Pembelajaran Pada Anak. Jakarta: Indeks.
  21. Uno, H. B. (2015). Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta : Bumi Aksara.
  22. Usman, S., & Setiawati, L. (2001). Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
  23. Zaini, H., Munthe, B., Ayu, A., & Sekar. (2008). Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani Anggota Ikapi.