Main Article Content

Abstract

Latar belakang diadakannya Penelitian Tindakan Kelas ini adalah kurangnya kemampuan kognitif anak didik dalam mengenal warna, terdapat 8 orang anak (33,3%) yang mampu mengenal warna, selebihnya 16 orang (66,7%) anak masih belum mampu untuk mengenal warna dengan baik . Untuk itu diperlukan media pembelajaran yang tepat yaitu metode plastisin. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana aktivitas guru dalam meningkatkan kemampuan kognitif anak didik dalam mengenal warna pada kelompok A TK Tunas Budi Kecamatan Batang Alai Selatan dan bagaimana hasil belajar anak dalam meningkatkan kemampuan kognitif anak didik dalam mengenal warna pada kelompok A TK Tunas Budi Kecamatan Batang Alai Selata. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru dalam meningkatkan kemampuan kognitif anak didik dalam mengenal warna pada kelompok A TK Tunas Budi Kecamatan Batang Alai Selatan dan mendeskripsikan hasil belajar anak dalam meningkatkan kemampuan kognitif anak didik dalam mengenal warna pada kelompok A TK Tunas Budi Kecamatan Batang Alai Selatan Metode dalam penelitian ini mengggunakan Penelitian Tindakan Kelas atau Action Research. Subyek dalam penelitian ini adalah anak didik kelompok A TK Tunas Budi Kecamatan Batang Alai Selatan yang berjumlah 24 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan interprestasi atau persentase keberhasilan dengan menganalisis pembelajaran oleh guru dan hasil belajar anak. Teknik pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus masing masing siklus 2 kali pertemuan yang terdiri dari empat tahapan yaitu pelaksanaan, perencanaan, evaluasi, dan refleksi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa melalui penerapan  media plastisin dapat mengembangkan aspek kognitif pada anak. Hal tersebut dapat diketahui berdasarkan peningkatan kegiatan pembelajaran oleh guru yaitu Sangat Baik dan peningkatan hasil belajar anak yaitu 100%.

Kata-kata kunci: Kognitif, Warna, Plastisin

Article Details