Main Article Content

Abstract

Permasalahan yang dihadapi oleh siswa kelas Kelas VII SMP Negeri 1 Upau pada pembelajaran PKn yaitu masih rendahnya hasil belajar siswa dari tahun ketahun selalu turun naik dan dibawah rata-rata standar kelulusan/KKM, dan kurangnya partisipasi siswa terhadap materi Pelajaran. Oleh karena itu perlu dilakukan tindakan kelas. dengan tujuan dapat meningkatkan aktivitas guru, dan hasil belajar siswa. Pemecahan masalah ini dilakukan penelitian tindakan kelas dengan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Adapun setting penelitian adalah siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Upau, dengan jumlah siswa 30 orang yaitu terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis secara individu, sedangkan data kualitatif diperoleh melalui instrument penelitian berupa lembar observasi. Untuk lembar observasi berupa aktivitas guru dalam pembelajaran, Analisis data yang digunakan diinterpretasikan berdasarkan perhitungan distribusi frekuensi dengan pembahasan berdasarkan skala persentasi dan indikator ketuntasan belajar yang ditetapkan kurikulum. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model kooperatif tipe Think Pair Share dapat meningkatkan pemahaman siswa pada materi norma dalam kehidupan bermasyarakat di Kelas VII SMP Negeri 1 Upau. Aktivitas guru meningkat pada pada siklus I adalah 38,5 meningkat menjadi 56,0 disiklus II. Berdasarkan peningkatan nilai proses pembelajaran maka dapat dikatakan proses pembelajaran berjalan dengan baik. Aktivitas siswa pada pertemuan pertama memperoleh 50.21% pada pertemuan kedua aktivitas siswa memperoleh skor 60,21%, sedangkan pada siklus II pertemuan pertama perolehan skor aktivitas siswa 77,29% dan pada pertemuan terakhir perolehan aktivitas siswa 86.46%, sedangkan ketuntasan belajar akhir siklus I hanya mencapai nilai rata-rata 72,67 meningkat pada siklus II menjadi 78,67. Indikator ketuntasan individual yang tercapai pada akhir siklus I sebesar 46,67% (14 siswa) dan meningkat pada akhir siklus II menjadi 90% (27 siswa).

 Kata-kata kunci: Hasil belajar, aktivitas guru, Model Think Pair Share

Article Details