Main Article Content

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pembelajaran baca tulis Al-Qur’an dalam meningkatkan kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an di MTsN 9 Hulu Sungai Tengah. Hasil penelitian Strategi pembelajaran baca tulis Al-Qur’an diawali dengan rencana pembelajaran meliputi pemilihan dan penetapan prosedur, metode, media dan teknik belajar mengajar. Prosedur mencakup pemantapan pembelajaran tentang pengenalan huruf hijaiyah, ilmu tajwid, menulis kaligrafi Al-Qur’an dan imla. Pembelajaran dilakukan ketika masuk kelas, menggunakan metode reading aloud. Saat pembelajaran Al-Qur’an hadits, menggunakan metode tanya jawab dan pemberian tugas. Pada kegiatan ekstrakurikuler menggunakan metode iqro, menggunakan buku iqro dan Al-Qur’an. Penilaian membaca melalui tes dengan indikator: benar, baik, lancar, tepat dan bacaannya sesuai makhrajal huruf dan ilmu tajwid melalui tes membaca sejumlah ayat yang ditentukan guru. Penilaian menulis melalui ulangan kaligrafi dan imla. Dengan indikator benar, baik dan tepat atau tidak dalam penulisan bentuk huruf, tanda baca, cara penyambungan katanya.  Berdasarkan hasil tesnya dapat dikatakan sudah baik. Rata-rata siswa sudah mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai makhrajal huruf dan tajwidnya, serta lancar pada saat membacanya. Pada hasil tes menulis dan imla rata-rata siswa sudah bisa menulis kaligrafi dan dapat menuliskan apa yang diucapkan oleh guru. Faktor pendukung: kepala sekolah yang mendukung, kerjasama para guru, keterlibatan orangtua, minat belajar siswa. Sedangkan faktor penghambatannya: kurangnya waktu, penyeimbangan antara pembelajaran membaca dan menulis Al-Qur’an, serta kedisiplinan siswa. Adapun solusi yang dapat dilakukan untuk menangani hambatan tersebut adalah dengan mempertahankan keaktifan kegiatan ekstrakurikuler dan tugas tambahan saat di rumah.

Keywords

pembelajaran, baca tulis Al-Qur’an, kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an

Article Details

References

  1. Abdurrahman, Mulyono. (2009). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
  2. Adhim, Said Abdul. (2009). Nikmatnya Membaca Al Quran. Solo: SPI.
  3. Ahmadi, Abu & Supriyono, Widodo. (1991). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
  4. Ahmadi, Abu. (2002). Metode Khusus Pendidikan Agama. Bandung: Armico.
  5. Alam, Rahmatika Rijal Ratu. (2010). Strategi Pembelajaran Al-Quran di SD Muhammadiyah 08 Dau Kab. Malang. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
  6. Aldeeb, Ibrahim. (2005). Be A Living Qur’an. Jakarta: Lentera Hati.
  7. Ali, Muhammad. (2004). Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
  8. Al-Munawwar, Said Agil Husin. (2005). Aktualisasi Nilai-Nilai Qur’ani dalam Sistem Pendidikan Islam. Jakarta: PT. Ciputat Press.
  9. Arifin, Zainal. (2011). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
  10. Baharuddin, & Dalle, J. (2017). Interactive courseware for supporting learners competency in practical skills. Turkish Online Journal of Educational Technology, 16(3), 87–98.
  11. Beddu, Ma’mum Ali. (2018). Strategi Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an Pada SMA Negeri 4 Soppeng. Makassar: UIN Alauddin Makassar.
  12. Budiman, Ahmad Nasir. (1988). Ilmu Al-Qur’an: Pengenalan Dasar. Jakarta: Rajawali.
  13. Cahyadi, Rahmat Alpan Wira. (2019). Strategi Pembelajaran Al-Qur’an Dalam Meningkatkan Kualitas Bacaan Al-Qur’an Santri Di Pondok Pesantren Al-Azhar Kota Pagaralam. Bengkulu: Institut Agama Islam Negeri (Iain) Bengkulu.
  14. Chaer, Abdul. (2014). Perkenalan Awal Dengan Al-Qur’an. Jakarta: Rineka Cipta.
  15. Dahar, Ratna Wilis. (2006). Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Gelora Aksara Pratama.
  16. Dalle, J., & Ariffin, A. M. (2018). The impact of technologies in teaching interaction design. Journal of Advanced Research in Dynamical and Control Systems, 10(4 Special Issue), 1779–1783.
  17. Dalman, H. (2015). Keterampilan Menulis. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
  18. Daradjat, Zakiah. (2004). Metodik Khusus Pengajara Agama Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
  19. Departemen Agama RI. (1998). Metode-Metode Membaca Al-Qur’an di Sekolah Umum. Jakarta: Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam.
  20. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dan Direktorat Madrasah Depag RI. (2007). SKL, SK, dan KD Mata Pelajaran PAI Madrasah Aliyah Umum. Jakarta: Dirjen Pendidikan Islam & Direktorat Madrasah Depag RI.
  21. Djamarah, Syaiful Bahri & Zain, Aswan. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
  22. Hidayatullah, Anda. (2019). Strategi Guru dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Santri di TPQ Al-Karim Kota Bengkulu. Bengkulu: Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu.
  23. Ibrahim & Darsono. (2009). Pemahaman Al-Qur’an Hadits. Solo: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
  24. Ismail SM. (2008). Strategi Pembelajaran Agama Berbasis PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Efektif, dan Menyenangkan). Semarang: Rasail Media Group.
  25. Kementerian Agama RI. (2014). Al-Qur’an dan Terjemahnya. Bogor: PT. Pantja Cemerlang.
  26. Majid, Abdul. (2005). Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. andung: PT Remaja Rosdakarya.
  27. Ma’mun, Muhammad Aman. (2018). Kajian Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an. Annaba : Jurnal Pendidikan Islam Volume 4 No. 1, h. 53-62.
  28. Mulyadi. (2010). Evaluasi Pendidikan Pengembangan Model Evaluasi Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Malang: UIN-Maliki Perss.
  29. Munawiroh, Maidir Harun. (2007). Kemampuan Baca Tulis Al-Qur’an Siswa SMA. Jakarta: Puslitbag Lektur Keagamaan Badan Litbag & Diklat Departemen Agama RI.
  30. Nasikhah, Umi. (2020). Upaya Guru Al-Qur’an Hadis Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Siswa di Madrasah Ibtidaiyah Amantubillah Kabupaten Sambas. Andragogi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam. Volume 2 Nomor 1, h. 50-56.
  31. Nurmala. (2019). Upaya Guru Al-Qur’an Hadits dalam Meningkatkan Rendahnya Kompetensi Siswa Baca Tulis Al-Qur’an di Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kota Jambi. Jambi: Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
  32. Rahayu, Puji. (2014). Strategi Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an di Kelas Rendah MI Cokroaminoto 03 Bondolharjo Punggelan Banjarnegara Tahun Pelajaran 2013/2014. Purwokerto: Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (Stain) Purwokerto.
  33. Rahim, Farida. (2007). Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
  34. Rahman, Ulfiani. (2014). Memahami Psikologi dalam Pendidikan (Teori dan Aplikasi). Makassar: Alauddin University Press.
  35. Ramli, M. (2015). Media Pembelajaran Dalam Perspektif Al-Qur’an dan Al-Hadis. Ittihad: Jurnal Kopertais Wilayah XI kalimantan, Vol. 13 No. 23, h. 133-134.
  36. Riani, Septi. (2018). Implementasi Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an di MTS Muhammadiyah 07 Purbalingga. Purwokerto: Institut Agama Islam Negeri Purwokerto.
  37. Ro’uf, Abdul Aziz Abdul. (2007). Pedoman Daurah Al-Qur’an. Jakarta: Lembaga Pengembangan Potensi Keilmuan Islam Markaz Al-Qur’an.
  38. Silberman, Melvin L. (2004). Active Learning, 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Raisul Muttaqien.
  39. Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
  40. Sukino. (2012). Menulis Itu Mudah. Yogyakarta: LKiS Printing Cemerlang.
  41. Sulisyowati, Sofchan. (2001). Cara Belajar Yang Efektif Dan Efisien. Pekalongan: Cinta Ilmu.
  42. Suyono & Hariyanto. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  43. Syah, Muhibbin. (2003). Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
  44. Tarigan, Henry Guntur. (2008). Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Percetakan Angkasa.
  45. Taufiqurrahman, H.R. (2005). Metode Jibril Metode PIQ-Singosari. Malang: IKAPIQ Malang.
  46. Uno, Hamzah B. (2009). Model Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
  47. Uno, Hamzah B. (2011). Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.
  48. Wahdati, Erwin Lailia. (2016). Pengaruh Kemampuan Baca Tulis Al-Qur’an Terhadap Hasil Belajar Al-Qur’an Hadits Siswa MAN Se-Kabupaten Blitar. Tulunggalung: Pascasarjana IAIN.
  49. Zaini, Hisyam, dkk. (2008). Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.