Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan https://rumahjurnal.net/ptp <p>Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan (Journal of Action Research and Education) is an open access and peer-reviewed journal.The journal is a scientific journal that contains and disseminates research results, in-depth study, and innovative ideas in the field of educational science. The innovation of teachers and lecturers in the development of the education sector can contribute positively to schools and educational institutions. JPTP published by RUMAH JURNAL PRESS periodically published every three months (quarterly) in March, June, September and December each year. Sponsors by SMK Negeri 4 Banjarmasin and SMA Negeri 2 Barabai. The primary aim of this publishing company is to perform fast and reliable process for contributors. Once a paper is accepted, our staffs work hard to provide online version of the papers as quickly as possible. All papers are assigned valid DOI number once they appear online just to make sure that the other researchers cite them while no volume and numbers are still assigned to the papers.</p> Rumah Jurnal Press en-US Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan 2615-7640 Analisis Kreativitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Tata Hidang II Bidang Studi Tata Boga dan Pariwisata Perhotelan Jurusan PKK Fatek Unima https://rumahjurnal.net/ptp/article/view/1111 <p>Penelitian ini bertujuan: (1) memperoleh informasi tentang kreativitas belajar mahasiswa pada mata kuliah Tata Hidang I, (2) memperoleh data tentang prestasi mahasiswa pada mata kuliah Tata Hidang, (3) mengetahui apakah terdapat pengaruh yang berarti dari kreativitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Tata Hidang I. Penentuan sampel pada penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive), karena sampel diambil pada satu kelompok belajar. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang mengikuti perkuliahan mata kuliah tata hidang.&nbsp; Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Penelitian ini akan mengkaji atau menganalisis pengaruh antarvariabel penelitian, serta mengukur kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Sedangkan untuk menganalisis pengaruh satu variabel dengan variabel yang lain digunakan regresi sederhana. Data yang terkumpul dilakukan analisis dengan menggunakan statistik sebagai berikut; (1) pengujian persyaratan analisis yaitu meliputi pengujian normalitas, dan uji signifikansi koefisien regresi, (2) pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi sederhana untuk variabel bebas terhadap variable terikat. Analisis deskriptif digunakan dalam hal penyajian data, ukuran sentral dan ukuran penyebaran. Setelah data didapat dan ditabulasikan, maka pengujian validitas maupun reliabilitas dilakukan dengan analisis faktor, yaitu dengan mengkorelasikan antara skor item instrument dengan menggunakan korelasi Pearson Product Moment dan Metode Alpha Cronbach. Hasil analisis menunjukkan nilai R = 0.759 dan koefisien Determinasi (RSquare) sebesar 0.575 (adalah pengkuadratan dari koefisien korelasi atau 0.759 x 0.759 = 0.575). Hal ini menunjukkan pengertian bahwa prestasi belajar mahasiswa (Y) dipengaruhi sebesar 57.50% (0.575 x 100) oleh kreativitas belajar mahasiswa (X). Ternyata nilai&nbsp; thitung &gt; ttable, atau 6.584 &gt; 2.0315, maka Ho ditolak dan diterima H1, artinya signifikan. Jadi, kreativitas belajar berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Tata Hidang I Mahasiswa Pariwisata Perhotelan PKK Fatak Unima.</p> Louisa Nicolina Kandoli Titof Tulaka Copyright (c) 2022-06-20 2022-06-20 8 1 Upaya Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru dalam Menerapkan Metode/Model-Model Pembelajaran Melalui Supervisi Akademik di SMP Negeri 1 Muara Harus https://rumahjurnal.net/ptp/article/view/1115 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah yang tepat dalam melaksanakan supervisi akademik sehingga mampu meningkatkan kompetensi pedagogik guru terutama dalam proses pembelajaran yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap peningkatan mutu pendidikan Penelitian dilakukan dengan dua siklus. Pada setiap siklus memiliki perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi yang berbeda-beda. Subyek penelitian kepala sekolah dan guru. Kepala sekolah dengan tindakan supervisi akademiknya, sedangkan guru SMP Negeri 1 Muara Harus sebagai obyek sekaligus subyek dalam pemberian perlakuan supervisi akademik. Teknik pengumpulan data melalui supervisi kelas dengan tahapan mensupervisi guru dalam proses pembelajaran dan pengamatan pembelajaran di kelas, untuk mencatat kejadian-kejadian penting yang berhubungan dengan penelitian terutama pada waktu proses pembelajaran berlangsung. Teknik analisa data yang menjadi pedoman pengolahan data dengan menggunakan prosentase (%) pencapaian dengan konstanta 100 dan untuk melihat&nbsp; interpertasi dengan menggunakan kriteria interpertasi skor&nbsp; untuk memperkuat penafsiran dalam kesimpulan sebagai berikut: 80% - 100%&nbsp; (Baik Sekali),&nbsp; 66% - 79% ( Baik), 56% - 65% (Cukup), dan 40% - 55% (Kurang). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam pelaksanaan proses&nbsp; pembelajaran mengalami peningkatan presentase pada tiap tahapannya, dari siklus I mencapai rata-rata 63% (cukup) dan pada siklus II mencapai rata-rata 68% (baik). Terdapat peningkatan kemampuan guru sebesar 5% dari siklus I. Secara rinci terjadi peningkatan yang signifikan terhadap kondisi awal sekolah bila dibandingkan dengan keadaan akhir pada siklus II. Ketepatan guru masuk ke dalam kelas meningkat 48%, pemanfaatan media belajar meningkat 32%, metode variatif meningkat 31%, dan strategi belajar meningkat 36%.</p> Johan Arifinn Copyright (c) 2022-06-20 2022-06-20 8 1 8 24 Meningkatkan Kemampuan Guru Agama SD Se-Kecamatan Banua Lawas dalam Melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas dengan Menerapkan Metode Diskusi https://rumahjurnal.net/ptp/article/view/1116 <p>Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru dalam penulisan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Guru Agama di SD se-Kecamatan Banua Lawas Kabupaten Tabalong setelah dilakukan diskusi. Penelitian Tindakan Sekolah ini dilakukan di SD se-Kecamatan Banua Lawas. Jenis tindakan dalam penelitian ini adalah berupa tindakan nyata yaitu membimbing guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dan bimbingan dalam melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas dengan metode diskusi. Penelitian dilakukan pada semester II, tepatnya pada bulan Januari-Mei 2022. Subjek penelitian tindakan sekolah ini adalah&nbsp; guru Agama SD Se-Kecamatan Banua Lawas Kabupaten Tabalong. Hasil Penilaian Kemampuan Guru dalam Pelaksanaan Penelitian Tindakan kelas tiap pertemuanya selalu meningkat pada pertemuan pertama memperoleh 56% pada pertemuan kedua memperoleh 65% dan siklus 2 pertemuan ke 1 memperoleh 76% pada pertemuan terakhir memperoleh 88%. Yang dimana sudah melampaui target perolehan yang ditetapkan sebelumya. Berdasarkan hasil penelitian tindakan tersebut&nbsp; dapat disimpulkan bahwa kinerja guru meningkat dalam pengelolaan pembelajaran dan penulisan penelitian tindakan kelas. Untuk itu, peneliti menyarankan agar penerapan metode diskusi dilaksanakan di sekolah-sekolah secara periodik.</p> H. Murhan Copyright (c) 2022-06-21 2022-06-21 8 1 Upaya Meningkatkan Kinerja Guru dalam Pembelajaran di Kelas Melalui Supervisi Edukatif Kolaboratif Secara Periodik di SD Negeri Juran Semester II Tahun Pelajaran 2021/2022 https://rumahjurnal.net/ptp/article/view/1117 <p>Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan guru kelas dalam pengelolaan pembelajaran&nbsp; SD Negeri Juran Kecamatan Haruai Kabupaten Tabalong setelah dilakukan tindakan supervisi/pembinaan. Penelitian Tindakan Sekolah ini dilakukan di SD Negeri Juran Kecamatan Haruai Kabupaten Tabalong. Jenis tindakan dalam penelitian ini adalah berupa tindakan nyata yaitu membimbing guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran melalui supervisi Akademik. Penelitian dilakukan pada Semester II, tepatnya pada bulan Februari – April 2022. Subjek penelitian tindakan sekolah ini adalah&nbsp; guru kelas di SD Negeri Juran Kecamatan Haruai Kabupaten Tabalong dengan jumlah 6 guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja guru meningkat&nbsp; setelah dilakukan tindakan yang berupa supervisi edukatif kolaboratif secara periodik dari siklus I ke siklus II. Proses pembelajaran yang diamati peneliti selama kegiatan penelitian pada siklus I pertemun 1 rata-rata hanya 54% dalam kreteria Cukup, pada pertemuan 2 meningkat menjadi rata-rata 70% dalam kreteria Cukup. Pada siklus II pertemuan pertama raa-rata perolehan guru dalam pembelajaran mendapatkan 79% ataudala kreteria Baik, seedangkan pada perteuan ke 4 atau terakhir perolehan rata-rata gur dalam pembelajaran yakni 89% atau dalam kreteria Amat Baik. Berdasarkan hasil penelitian tindakan tersebut&nbsp; dapat disimpulkan bahwa kinerja guru meningkat dalam menyusun rencana pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai prestasi belajar, melaksanakan tindak lanjut penilaian prestasi belajar siswa. Untuk itu, peneliti menyarankan agar supervisi edukatif di sekolah-sekolah melaksanakan&nbsp; supervisi&nbsp; edukatif kolaboratif secara periodik.</p> Norman Copyright (c) 2022-06-22 2022-06-22 8 1 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Guru SMP Negeri 9 Haruai Melalui Supervisi Akademik https://rumahjurnal.net/ptp/article/view/1118 <p>Supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran demi pencapaian tujuan pembelajaran. Supervisi akademik merupakan upaya membantu guru-guru mengembangkan kemampuannya mencapai tujuan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru SMP Negeri 9 Haruai dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subyek penelitian ini adalah guru-guru SMP Negeri 9 Haruai Kecamatan Haruai pada tahun pelajaran 2021/2022 sebanyak 4 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan supervisi akademik dapat membantu meningkatkan guru dalam menyusun RPP. Daya yang diperoleh menunjukkan peningkatkan persentase guru yang berhasil mencapai indikator keberhasilan kinerja Pada siklus I pertemuan 1 rata-rata hanya 54% dalam kriteria Kurang, pada pertemuan 2 meningkat menjadi rata-rata 73% dalam kreteria cukup. Pada siklus II pertemuan pertama raa-rata perolehan guru dalam menusun RPP mendapatkan 84% ataudala kreteria baik, sedangkan pada pertemuan ke 4 atau terakhir perolehan rata-rata guru dalam menyusun RPP yakni 97% atau dalam kreteria sangat baik.</p> E. Karsutiono Copyright (c) 2022-06-22 2022-06-22 8 1 Peningkatan Aktivitas Belajar Peserta Didik Materi We Love What We Do Melalui Model Think Talk Write Pada Kelas VII F SMPN 1 Hulu Sungai Tengah https://rumahjurnal.net/ptp/article/view/1119 <p>Penelitian tindakan kelas ini dilatar belakangi 60% saja peserta didik yang aktif dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris. Hasil belajar materi <em>We Love What We Do</em> menunjukkan 65% peserta didik mencapai ketuntasan klasikal. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik kelas VII F SMPN 1 Hulu Sungai Tengah, serta pelaksanaan pembelajaran melalui model <em>Think Talk Write</em>. Subjek dalam penelitian ini adalah 30 orang peserta didik kelas VII F SMPN 1 Hulu Sungai Tengah semester genap tahun pelajaran 2021/2022. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus melalui empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data yang diperoleh berasal dari lembar observasi aktivitas belajar peserta didik, soal evaluasi, dan lembar observasi pelaksanaan pembelajaran melalui model <em>Think Talk Write</em>. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan model <em>Think Talk Write</em> di kelas VII F SMPN 1 Hulu Sungai Tengah dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik dari 75% (siklus I) menjadi 87,5% (siklus II). Hasil penelitian juga menunjukkan terjadi peningkatan hasil belajar materi <em>We Love What We Do</em> dengan ketuntasan klasikal 63,33% (siklus I) menjadi 90% (siklus II). Pelaksanaan pembelajaran juga meningkat dari 85,42% (siklus I) menjadi 91,67% (siklus II).</p> Nurul Kasbiah Copyright (c) 2022-06-23 2022-06-23 8 1 Pengembangan Iklim Sekolah Melalui Penerapan Pendidikan Karakter Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Piani Kecamatan Piani Kabupaten Tapin https://rumahjurnal.net/ptp/article/view/1163 <p>Penelitian&nbsp; ini&nbsp; bertujuan&nbsp; untuk&nbsp; mengetahui&nbsp; sejauhmana&nbsp; pengembangan&nbsp; iklim sekolah melalui penerapan pendidikan karakter di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Piani Kecamatan Tapin Kabupaten Tapin&nbsp; Jenis penelitian ini fenomenologi dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di SMPN&nbsp; 1 Piani Kecamatan Tapin Kabupaten Tapin . Metode pengumpulan data melalui wawancara dan studi dokumen dengan partisipan utama kepala sekolah sedang partisipan lain yaitu guru dan peserta didik. Analisa data menggunakan model interaktif. Hasil penelitian ini berupa deskripsi pengembangan iklim untuk pembentukan karakter peserta didik sekolahd dasar. Pengembangan iklin sekolah dilakukan melalui penyelenggarakan berbagai kegiatan-kegiatan yang mendukung pembentukan karakter peserta didik. Kegiatan upacara bendera setiap hari senin, upacara peringatan- peringatan hari besar nasional, lomba-lomba peringatan hari kemerdekaan, dan menyanyikan lagu&nbsp; wajib&nbsp; nasional dipagi&nbsp; hari&nbsp; diselenggarakan&nbsp; untuk&nbsp; pembentukan&nbsp; karakter&nbsp; nasionalis; kegiatan sholat dhuha dan sholat dhuhur secara berjamaah, Tadarus&nbsp; Al-Qur’an, Pembacaan Syair Maulid Habsy, dan pendalaman al-kitab, perayaan hari besar Islam, untuk umat atau agama lain tidak dirayakan karena terlalu sedikit, serta kegiatan dompet kemanusiaan untuk pembentukan&nbsp; karakter&nbsp; religiusitas;&nbsp; kegiatan&nbsp; perkemahan,&nbsp; pengadaan&nbsp; perpustakaan,&nbsp; sudut baca, mading baca, kantin sehat untuk pembentukan karakter mandiri; kegiatan pembiasaan 5S (Salam, Sapa, Senyum, Sopan, Santun), kantin kejujuran, pentas seni, dan mengikutkan lomba-lomba akademik serta non akademik untuk pembentukan karakter integritas; dan kegiatan kerja bakti rutin dan perawatan taman-taman sekolah untuk pembentukan karakter gotong royong.</p> Suriagiri Copyright (c) 2022-06-23 2022-06-23 8 1 Meningkatkan Kemampuan Membaca Melalui Model Cooperative Script Siswa Kelas I Semester 2 SDN 1 Padang Panjang Kabupaten Tabalong https://rumahjurnal.net/ptp/article/view/1181 <p>Penelitian membaca permulaan ini dilakukan atas dasar pertimbangan bahwa kemampuan membaca siswa kelas I SDN 1 Padang Panjang belum dikembangkan secara maksimal, hal ini terlihat dari beberapa masalah di kelas seperti (1) Siswa tidak dilatih secara berkesinambungan dalam membaca permulaan di kelas rendah,(2) Siswa tidak ditekankan pada penggunaan ucapan kata, (3) Siswa kurang perhatian terhadap materi pembelajaran dikarenakan kurang lancar membaca, mengenal huruf bacaan dan belum bisa menggunakan bunyi kata. Berdasarkan hal di atas kemampuan membaca&nbsp; siswa kurang terlatih dengan baik. Untuk mengatasi hal tersebut penulis menerapkan kemampuan membaca dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia melalui model pembelajaran <em>Cooperative Script</em>. Penelitian ini dirancang menggunakan pendekatan tindakan kelas dengan setting siswa kelas I SDN 1 Padang Panjang tahun pelajaran 2019/2020, dengan jumlah siswa 12 orang terdiri dari 2 laki-laki dan 10 perempuan. Strategi yang digunakan adalah model <em>Cooperative Script</em> dilaksanakan sebanyak 2 siklus, tiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan.Diharapkan dengan mengunakan model ini kemampuan membaca siswa akan meningkat. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya peningkatan Aktivitas siswa siklus I pertemuan 1 adalah 60% denga katagori “kurang baik”&nbsp; menjadi 77,5% dengan katagori “baik” pada pertemuan 2, selanjutnya siklus II pertemuan 1 aktivitas siswa 90% dengan katagori “sangat baik” meningkat menjadi 97,5% dengan katagori “sangat baik” pada pertemuan 2. Aktivitas guru pada siklus I pertemuan 1 adalah 71,67% dengan katagori “baik” menjadi 85% dengan katagori “sangat baik” pada pertemuan 2, selanjutnya pada siklus II pertemuan 1 aktivitas guru 91,67% dengan katagori “sangat baik” meningkat menjadi 98,3% dengan katagori sangat baik”. Hasil rata-rata belajar siklus I pertemuan 1 adalah 65,15 dengan ketuntasan 58,33%, pertemuan 2 menjadi 70,47 dengan ketuntasan 66,67%. Sedang pada siklus II pertemuan 1 nilai rata-rata yang diperoleh siswa 77,15 prosentasi ketuntasan 75% meningkat menjadi 82,85 dengan ketuntasan 83,33% pada pertemuan 2. Berdasarkan hasil penelitian dari siklus I dan siklus II dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran <em>Cooperative Script</em> dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas I SDN 1 Padang Panjang kecamatan Tanta. Bertolak dari temuan ini disarankan kepada guru agar dapat menjadikan model pembelajaran <em>Cooperative Script</em>.</p> Lasmiani Copyright (c) 2022-06-22 2022-06-22 8 1 Meningkatkan Prestasi Belajar PKn Materi Mendeskripsikan Pengertian Organisasi Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Siswa Kelas V SDN Pematang Kabupaten Tabalong https://rumahjurnal.net/ptp/article/view/1182 <p>Kegiatan belajar bersama dapat membantu memacu belajar aktif. Kegiatan belajar dan mengajar di kelas memang dapat menstimulasi belajar aktif, namun kemampuan untuk mengajar melalui kegiatan kerjasama kelompok kecil akan memungkinkan untuk menggalakkan kegiatan belajar aktif dengan cara khusus. Apa yang didiskusikan siswa dengan teman-temannya dan apa yang diajarkan siswa kepada teman-temannya memungkinkan mereka untuk memperoleh pemahaman dan penguasaan materi pelajaran. Penelitian ini berdasarkan permasalahan: (a) bagaimanakah aktivitas guru dalam pembelajaran menggunakan model&nbsp; kooperatif tipe STAD pada materi&nbsp; mendeskripsikan pengertian organisasi? (b) bagaimanakah aktivitas siswa dalam pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe STAD pada materi mendeskripsikan pengertian organisasi? (c) apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan prestasi belajar materi mendeskripsikan pengertian organisasi? Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah: (a) mengetahui aktivitas guru dalam pembelajaran menggunakan model&nbsp; kooperatif tipe STAD pada materi&nbsp; mendeskripsikan pengertian organisasi&nbsp; di kelas V SDN Pematang. (b) mengetahui aktivitas siswa dalam pembelajaran menggunakan model&nbsp; kooperatif tipe STAD pada materi mendeskripsikan pengertian organisasi&nbsp; di kelas V SDN Pematang. (c) meningkatkan prestasi belajar dengan menggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD materi mendeskripsikan pengertian organisasi&nbsp;&nbsp;&nbsp; siswa kelas V SDN Pematang. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (<em>action research</em>) sebanyak dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Pematang tahun pelajaran 2019/2020.&nbsp; Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analisis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari 62,22% pada siklus I pertemuan 1 meningkat menjadi 73,33% pada pertemuan kedua. Kemudian 77,78% pada siklus II pertemuan 1 meningkat menjadi 88,89% pada pertemuan kedua. Simpulan dari penelitian ini adalah metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat berpengaruh positif terhadap prestasi dan motivasi belajar siswa kelas V SDN Pematang serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran PKn.</p> M. Ajidannor Copyright (c) 2022-06-23 2022-06-23 8 1 Metode Pembelajaran Pada Mata Kuliah Pemindahan Tanah Mekanis dalam Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado https://rumahjurnal.net/ptp/article/view/1219 <p>Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendorong kreativitas mahasiswa dalam mempelajari mata kuliah Pemindahan Tanah Mekanis (PTM) di Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado 2) meningkatkan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Pemindahan Tanah Mekanis (PTM) 3) mendapatkan suatu model atau pola pengajaran yang efektif dalam perkuliahan Pemindahan Tanah Mekanis (PTM). Penelitian ini menggunakan desain <em>Classroom action research</em> (penelitian tindakan kelas) dilakukan pada mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik (Fatek) Universitas Negeri Manado (UNIMA) yang mengontrak atau memprogram mata kuliah Pemindahan Tanah Mekanis (PTM). Rancangan penelitian ini disesuaikan dengan program Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan FATEK UNIMA yang berupaya untuk meningkatkan nilai indeks prestasi mahasiswa. Data penelitian ini bersumber dari mahasiswa, yaitu berupa hasil tes yang, dilakukan oleh dosen kepada mahasiswa, sedangkan aktifitas mahasiswa diamati oleh dosen selama proses perkuliahan berlangsung Data ini diverifikasi dan diolah untuk memperoleh informasi tingkat keberhasilan mahasiswa dari pendekatan yang digunakan. Keberhasilan mengajar dosen disertai pemberian tugas mandiri akan ditentukan oleh hasil pencapaian belajar mahasiswa yang dilihat pada nilai tes hasil pengamatan yang dilakukan oleh dosen Pemindahan Tanah Mekanis (PTM) akan menilai kreativitas belajar mahasiswa selama proses perkuliahan berlangsung. Indikator yang digunakan dalam penelitian peningkatan kualitas pembelajaran adalah mengacu pada keberhasilan belajar mahasiswa secara keseluruhan. Dimana dinyatakan berhasil jika 80% mahasiswa yang mengikuti perkuliahan Pemindahan Tanah Mekanis memperoleh nilai minimal 2.75. Nilai 2.75 adalah nilai yang diharapkan untuk dicapai mahasiswa sebagai patokan dasar bahwa mahasiswa telah mencapai penguasaan materi relatif baik.&nbsp; Materi sifat-sifat&nbsp; fluida dan tekanan hipostatis dalam pelaksanaan perkuliahan terdiri dari 5 kali tatap muka yaitu materi sifat-sifat fluida 5 kali tatap muka sedangkan materi tekanan hipostatsis dilakukan hanya 2 kali. Data menunjukkan sebahagian besar mahasiswa pada tes awal mendapatkan nilai rendah yaitu tidak mencapai nilai minimal 2.75. Pada tes akhir di tes ke 1, hanya sedikit mahasiswa yang menunjukkan kemajuan diatas rata-rata.</p> Titof Tulaka Copyright (c) 2022-06-22 2022-06-22 8 1 Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa tentang Segitiga dan Jajargenjang Melalui Model Quantum Teaching Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Lumbang https://rumahjurnal.net/ptp/article/view/1220 <p>Model pembelajaran <em>Quantum</em> <em>Teaching</em> merupakan salah satu alternatif dalam pembelajaran matematika kelas IV materi konsep keliling dan luas segtiga dan jajargenjang, yang membawa siswa belajar dalam suasana menyenangkan. Permasalahan yang terjadi pada mata pelajaran matematika di SD Negeri Lumbang adalah rendahnya hasil belajar siswa yaitu terlihat pada nilai rata-rata ulangan siswa hanya mencapai 60. Hal ini dikarenakan dalam proses pembelajaran, siswa terlihat pasif dan guru belum menggunakan model yang bervariasi, Jadi, dilakukan suatu inovasi dalam pembelajaran matematika dengan model <em>Quantum Teaching</em> yaitu dengan belajar yang memperhatikan kondisi emosional siswa (gembira dan antusias) agar selalu termotivasi belajar. Oleh karena itu perlu diadakan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa tentang segitigan dan jajargenjang di kelas IV SD Negeri Lumbang Muara Uya. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setting penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Lumbang Muara Uya pada semester 1 tahun pelajaran 2022/2023, dengan jumlah siswa 25 orang yaitu terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 13siswa perempuan. Jenis data pada penelitian ini adalah data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dengan tes hasil belajar dianalisis secara deskripsi dengan teknik persentasi, sedangkan data kualitatif diambil dengan cara mengobservasi aktivitas guru dan siswa dianalisis dengan menginterpretasi data berdasarkan distribusi frekuensi yang disimpulkan ke dalam kategori dan dibandingkan indikator yang ditetapkan. Hasil penelitian membuktikan bahwa dengan menerapkan pembelajaran <em>Quantum Teaching</em> maka hasil belajar matematika siswa kelas IV tentang segitiga dan jajargenjang di SD Negeri Lumbang dapat meningkat. Terlihat pada aktivitas guru dalam kegiatan pembelajaran dari pertemuan pertama siklus I aktivitas memperoleh nilai 40, pada pertemuan ke dua memperoleh skor 48 dan pada siklus II pertemuan pertaman memperoleh nilai 54, sedangkan pada pertemuan terakhir 60, aktivitas siswa pada pertemuan pertama memperoleh skor 58% aktivitas kelompok berada pada kualifikasi Kurang aktif, pada pertemuan kedua skor 77.35% aktivitas kelompok dalam kreteria cukup aktif. Sedangkan pada siklus 2 aktivitas siswa dalam kelompok pada pertemuan 1 memperoleh skor 86,00% berada dalam kreteria aktif dan pada pertemuan ke dua memperoleh skor 91,41% dalam kreteria sangat aktif, Hasil belajar yang dilaksanakan tiap akhir siklus meningkat dimana pada siklus I sebesar 64% menjadi 100% pada siklus II. Ini terjadi peningkatan sebesar 36% dan mencapai ketuntasan belajar secara klasikal.</p> Sari Fatuzzarkiah Copyright (c) 2022-06-23 2022-06-23 8 1 Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMPN 2 Murung Pudak Materi Tatacara Shalat Wajib Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif STAD https://rumahjurnal.net/ptp/article/view/1221 <p>Pembelajaran PAI yang cenderung secara simbolis tidak sesuai perkembangan anak didik yang berada pada tahap operasional konkret. Selama ini, kegiatan hanya berpusat pada guru sebagai penyampai pesan atau informasi yang tanpa melibatkan keaktifan anak didik dalam proses pembelajaran baik secara fisik, mental, intelektual dan emosional. Hal ini bisa berakibat anak akan menjadi verbalisme pasip dan hasil belajar anak tidak optimal. Agar pembelajaran PAI berhasil secara optimal khususnya di SMPN 2 Murung Pudak, maka dilaksanakan penelitian menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan di kelas VII SMPN 2 Murung Pudak. Tindakan yang dilakukan memberikan diskusi kelompok belajar siswa kelas VII dalam proses belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif STAD. Tujuan Penelitian ini adalah: meningkatkan aktivitas guru dan siswa, serta meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan analisis data selama siklus I dan II dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif STAD diperoleh hasil sebagai berikut: (1)&nbsp; Aktivitas guru meningkat pada siklus I pertemuan 1 diperoleh nilai 75,7 (Baik), meningkat pada pertemuan 2 menjadi 81,4 (Sangat Baik).&nbsp; Siklus II pertemuan 1 diperoleh nilai 87,1 (Sangat Baik), meningkat pada pertemuan 2 menjadi 90 (Sangat Baik). (2) Aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan dari kurang aktif menjadi sangat aktif. Pada siklus 1 pertemuan 1 aktivitas siswa yang didapat sebesar 48,61% dan meningkat menjadi 61% pada pertemuan ke dua. Untuk siklus 2 pada pertemuan 1 nilainya meningkat menjadi 75% dan pada pertemuan keduanya meningkat menjadi 88%. (3) Hasil belajar meningkat dari pertemuan 1 siklus I nilai rata-rata siswa yaitu 54.48 dan pada pertemuan 2 meningkat menjadi 62,41. Selanjutnya pada Siklus II pertemuan 1 nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 74,83 pada pertemuan 2 meningkat menjadi 86,55.</p> Murniah Copyright (c) 2022-06-23 2022-06-23 8 1