Main Article Content

Abstract

Pelajaran matematika materi operasi hitung pecahan di kelas VI SD Negeri Timbuk Bahalang dirasa masih banyak terpusat pada guru, sehingga siswa terlihat pasif dan lebih banyak diam sekedar menerima apa adanya dari guru. Akibatnya hasil belajar siswa menjadi rendah. Mengatasi masalah tersebut, peneliti melakukan penelitian tindakan melalui pembelajaran dengan model inkuiri terstruktur. Penelitian bertujuan meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa serta mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran matematika materi operasi hitung pecahan dengan model inkuiri terstruktur. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan di kelas VI SD Negeri Timbuk Bahalang kecamatan Batang Alai Selatan kabupaten Hulu Sungai Tengah pada semester II tahun pelajaran 2017/2018.dengan jumlah subjek 7 orang siswa. Penelitian berlangsung 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Data tentang hasil belajar siswa diperoleh melalui tes/evaluasi dan dianalisis secara deskriptif berdasarkan ketuntasan belajar yang tercapai. Adapun data aktivitas siswa dan pelaksanaan pembelajaran yang diperoleh melalui pengamatan dengan menggunakan lembar observasi dan dianalisis secara deskriptif melalui teknik persentase (%) dengan meninterpretasikan pada kategori penilaian. Dari hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan, bahwa dari siklus I ke siklus II: (1) Hasil belajar siswa dapat ditingkatkan dari ketuntasan 71,43% (tidak tuntas) menjadi 100% (tuntas), (2) Aktivitas siswa dapat ditingkatkan dari 74,40% (cukup tinggi) menjadi 79,76% (tinggi), dan (3) Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dapat terlaksana dengan semakin baik dari 78,33% (cukup baik) menjadi 83,33% (baik). Disarankan kepada guru hendaknya dapat mencoba model inkuiri terstruktur ini karena dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa seperti pada penelitian ini.

Article Details