Main Article Content

Abstract

Roll cake merupakan sejenis bolu dengan adonan yang terbuat dari beberapa bahan yaitu telur, terigu, gula, margarin, dan bahan tambahan lainnya. Adonan tersebut dicetak setebal 1,5 cm dalam loyang yang pipih sehingga menghasilkan lembaran kue yang tipis. Lembaran tersebut diolesi bahan isian dan kemudian digulung. Pada umumnya roll cake dibuat dengan bahan dasar tepung terigu rendah protein. Disubstitusikannya labu kuning dalam pembuatan roll cake diharapkan dapat menambah nilai ekonomis dari labu kuning secara optimal, dapat digunakan sebagai salah satu upaya pemanfaatan labu kuning, dan penganekaragaman makanan dari labu kuning. Dengan tujuan: 1) Untuk mengetahui pengaruh kualitas roll cake dengan substitusi labu kuning dengan prosentase yang berbeda yaitu sebesar 25%, 35% dan 45% ditinjau dari aspek warna, rasa, aroma dan tekstur. 2) Untuk mengetahui kualitas roll cake  dengan substitusi labu kuning sebesar 25% ditinjau dari aspek warna, rasa, aroma dan tekstur. 3) Untuk mengetahui kualitas roll cake dengan substitusi labu kuning sebesar 35% ditinjau dari aspek warna, rasa, aroma dan tekstur. 4) Untuk mengetahui kualitas brownies kukus dengan substitusi labu kuning sebesar 45% ditinjau dari aspek warna, rasa, aroma dan tekstur. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan roll cake hasil eksperimen dengan subtitusi labu kuning 25%, 35%, dan 45%. Sampel penelitian ini adalah sebagian dari roll cake dengan substitusi labu kuning yaitu 25%, 35%, dan 45%. Teknik pengambilan sampel: simple random sampling. Variabel bebas: banyaknya labu kuning yang digunakan sebagai substituen dalam pembuatan brownies, yaitu 25%, 35%, dan 45% dari jumlah tepung terigu yang digunakan. Variabel terikatnya: kualitas roll cake substitusi labu kuning dengan indikator warna, rasa, aroma, tekstur. Variabel kontrolnya adalah jumlah bahan, ukuran bahan, pencampuran bahan, lamanya pembakaran, serta alat yang digunakan. Semua variabel ini dikondisikan sama. Metode pengumpulan datanya dengan penilaian subyektif (uji inderawi dan uji kesukaan) dan penilaian obyektif (uji kimiawi). Alat pengumpul data untuk penilaian subyektif adalah panelis agak terlatih dan panelis tidak terlatih. Analisis data: analisis varian klasifikasi tunggal dan uji tukey, sebelumnya dilakukan uji prasarat yaitu uji homogenitas dan uji normalitas sedangkan analisis kesukaan dengan menggunakan analisis deskriptif prosentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh kualitas roll cake substitusi labu kuning ditinjau dari indikator warna, rasa, aroma, dan tekstur. Kesimpulannya bahwa ada pengaruh kualitas roll cake dengan substitusi labu kuning 25%, 35%, dan 45% dilihat dari indikator warna, rasa, aroma dan tekstur. Saran: perlu adanya uji lanjut mengenai uji kandungan gizi lain seperti vitamin A dan vitamin C dari brownies kukus substitusi labu kuning, karena pada labu kuning juga mengandung vitamin A dan vitamin C yang cukup tinggi.

Article Details